Thursday, January 10, 2013

Perawatan Cucak Hijau


Cara Merawat Burung Cucak Hijau - Jenis burung yang semakin banyak digemari oleh para pecinta burung kicauan ini di pasaran harganya kian meningkat. Kemarin saya  tanpa sengaja mendengar transaksi jual beli burung cucak hijau di Pasar Burung Tulungagung. Ketika saya sedang membeli pakan burung terlihat ada seseorang yang menanyakan harga burung cucak hijau kepada pedagang. Yang punya burung tersebut menawarkan dengan harga 2 juta, kemudian karena penasaran, lantas saya melihat dengan seksama burung tersebut. Dan saya tertegun ketika melihat kondisi burung tersebut. Saya merasa bahwa harga burung tersebut sangat mahal dan tidak sebanding dengan burungnya. Perlu diketahui bahwa kondisi burung tersebut yaitu hasil tangkapan dari alam liar namun masih berumur muda yang berasal dari banyuwangi. Dalam benakku , Kalo burung begitu dibandrol segitu lantas burung cucak hijau yang di rumah harganya berapa ya…. 
Dari kejadian itu lantas saya menjadi semakin semangat dalam merawat burung cucak hijau di rumah. Kemudian saya menanyakan cara perawatan burung cucak hijau yang baik kepada kenalan saya yang kebetulan spesialis burung aduan. Berikut hasil penjelasan dari rekan saya tentang perawatan burung cucak hijau yang mungkin berguna bagi anda…



Pemberian Makanan
Memang burung cucak hijau yang terlatih terkadang telah memakan voer, namun ternyata makanan yang baik bagi cucak hijau adalah buah-buahan seperti pisang dan papaya. Hal ini dikarenakan agar burung tetap seperti dalam keadaan yang alami. Namun pemberian hewan juga tidak kalah penting. Seperti pemberian jangkrik, kroto ataupun ulat kecil.

Kebersihan Kandang
Dalam memelihara burung kicauan, tentunya kebersihan kandang merupakan hal yang penting dijaga oleh pemiliknya. Bersihkan kotoran burung setiap hari dan jagalah kebersihan tempat minum dan makanan jangan sampai tercampur dengan kotoran burung.

Berikut Contoh Pola Perawatan Burung Cucak Hijau :
  1. Pagi jam 6.00 bila cuaca cerah (tidak mendung atau dingin) , burung di keluarkan dari dalam rumah kemudian buka kerodong sangkar. biarkan berkicau.
  2. Jam 7.00 burung mulai dimandikan dengan cara dimasukkan ke dalam bak keramba (tempat mandi burung). Biarkan mandi sepuasnya. Dengan catatan kondisi cuaca baik.
  3. jam 7.30 burung dijemur. Berikan jangkrik 3 - 5 ekor kroto, kroto 1 sendok teh buah jika sudah busuk ganti dengan yang segar. Buah diganti setiap hari dengan diselang-seling. Buah yang diberikan biasanya pisang dan pepaya.
  4. Berikan ulat bumbung 1 ekor. pemberikan ulat bumbung diberikan 3 x dalam 1 minggu.
  5. Setelah burung dijemur sekitar 1 - 3 jam (tergantung kondisi burung tersebut tahan jemur lama apa tidak). Turunkan sangkar lantas dianginkan beberapa menit setelah itu dikerodong.
  6. Sore harinya sekitar Jam 15.00 atau 15.30. Burung siap untuk dimandikan lagi. Sama seperti pagi hari. Saat di jemur berikan jangkrik 3 ekor sambil di cek makanan dan air minumnya.
  7. Menjelang lomba (H-3) perlakuan mandi jemur sama, namun pemberian extra fooding seperti jangkrik di tambah pagi 7 - 10 ekor, sore 7 - 10. Berikan tambahan seperti ulat hongkong 3 ekor guna memacu daya tempur saat dilapangan.
  8. Pada Hari (H-1) menjelang lomba , burung hanya dimandikan lantas dijemur extra fooding sama dengan point 7. Namun setelah dijemur dan anginkan kerodong sangkar hingga besok pagi.
  9. Pada hari H sebelum berangkat , bersihkan kotoran, buah ganti yang segar. Berikan jangkrik 7 - 10 + ulat bumbung 1 + 3 ulat hongkong. Tanpa di Mandikan atau dijemur.


0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo