1. Lemon Mengapa sehat? Di dalam buah ini terdapat lebih dari 100 persen vitamin C yang kita butuhkan setiap hari. Vitamin C berfungsi meningkatkan kadar kolesterol "baik" HDL dan memperkuat tulang. Plus, flavonoid yang terkandung dalam lemon bisa menekan pertumbuhan sel kanker dan berperan sebagai senjata antiperadangan. Tips: Tambahkan potongan lemon dalam teh hijau. Sebuah studi dari Purdue Univrsity menemukan, citrus mampu menaikkan kemampuan tubuh menyerap antioksidan dalam teh hingga 80 persen.
2. Brokoli Mengapa sehat? Satu tangkai brokoli ukuran sedang mengandung lebih dari 100 persen vitamin K yang dibutuhkan setiap hari, dan hampir 200 persen dosis vitamin C yang dianjurkan. Kedua nutrisi ini sangat penting dalam pembentukan tulang kita. Porsi brokoli yang sama juga mampu menjadi tameng kanker yang ampuh. Tips: Gunakan microwave untuk mempertahankan 90 persen kandungan vitamin C dalam brokoli. Teknik mengukus atau merebus hanya dapat bisa mempertahankan nutrisi sebanyak 66 persen.
3. Cokelat hitam Mengapa sehat? Mengonsumsi 7 gram cokelat hitam setiap hari bisa menurunkan tekanan darah. Bubuk kakao sangat kaya akan flavonoid, yaitu antioksidan yang baik dalam menekan kolesterol "jahat" LDL dan meningkatkan kolesterol "baik" HDL.
Hal ini dibuktikan dalam studi yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry yang melaporkan bubuk kakao yang dijual kini memiliki flavonoid delapan kali lebih banyak dibandingkan kokoa konvensional. Tips: Cokelat hitam batangan mengandung 53,5 mg flavonoid, sedangkan cokelat susu batangan hanya memiliki flavonoid kurang dari 14 mg.
4. Kentang Mengapa sehat? Kentang merah memiliki 66 mikrogram folat pembentuk sel, yang sama jumlahnya dengan yang ditemukan dalam 30 gram bayam dan 91 gram brokoli. Dalam satu buah ubi manis mengandung vitamin A lebih banyak delapan kali lipat dari kebutuhan harian kita. Vitamin ini bermafaat melawan kanker dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Tips: Biarkan kentang dingin terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Penelitian menemukan kebiasaan ini akan membantu kita membakar lemak lebih banyak 25 persen usai makan.
5. Salmon Mengapa sehat? Sumber daya alam dari laut ini sangat kaya akan kandungan asam lemak Omega-3 yang berkhasiat menurunkan risiko depresi, penyakit jantung, dan kanker. Menyantap 85 gram salmon sudah dapat memberikan 50 persen niacin yang dibutuhkan per hari. Niacin berfungsi melindungi kita dari serangan alzheimer dan pikun. Tips: Untuk hasil yang maksimal, pilih salmon liar ketimbang yang dibudidayakan.
6. Kenari Mengapa sehat? Kenari mengandung asam lemak Omega-3, penurun kolesterol, paling banyak dari kelompok kacang yang lain. Plus, Omega-3 juga didaulat sebagai peningkat mood dan pelawan kanker. Tips: Asup sedikit kacang kenari sebagai makanan penutup. Kandungan antioksidan melatonin dalam kenari akan membantu mengatur jam tidur kita.
7. Avokad Mengapa sehat? Lemak dalam avokad terbukti sehat dan dapat menurunkan koleterol hingga 22 persen. Satu buah avokad memiliki lebih dari 50 persen serat dan 40 persen folat yang kita perlukan setiap hari, yang nantinya akan menekan risiko penyakit jantung. Tips: Menambahkan avokad dalam piring salad akan meningkatkan penyerapan nutrisi kunci, seperti beta-karoten, hingga 3-5 kali dibandingkan salad tanpa avokad.
8. Bawang putih Mengapa sehat? Rempah satu ini punya kekuatan pelawan penyakit yang ampuh, bawang putih mampu menekan perkembangan bakteri, termasuk Ecoli. Kandungan allicin dalam bumbu masak ini bekerja sebagai zat antiperadangan dan membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
Tips: Hancurkan bawang putih segar untuk mendapatkan allicin terbaik. Jangan terlalu lama, paparan suhu panas lebih dari 10 menit akan membuat nutrisi baik dalam bawang putih menghilang.
9. Bayam Mengapa sehat? Lutein dan zeaxanthin dalam bayam merupakan dua antioksidan peningkat sistem imun ini sangat baik bagi kesehatan mata. Studi yang dilakukan di Center for Eye Research di Australia menemukan, diet kaya kedua nutrisi di atas akan menurunkan risiko katarak. Dibanding semua buah dan sayuran pelawan kanker, bayam adalah salah satu "senjata" paling efektif.
Tips: Karena tidak berasa, tambahakan bayam dalam smoothie. Cara: campurkan 30 gram bayam, 110 gram wortel parut, 1 buah pisang, 1 cangkir jus apel dan es batu dalam blender hingga tercampur rata.
10. Polong-polongan Mengapa sehat? Mengonsumsi satu porsi polong-polongan (kacang polong, lentil) empat kali seminggu bisa menurunkan risiko penyakit jantung hinga 22 persen. Kebiasaan yang sama juga bisa menurunkan risiko kanker payudara.
Tips: Semakin gelap warnanya, semakin banyak pula kandungan antioksidan dalam polong-polongan tersebut. Sebuah studi menemukan, kacang berwarna hitam mengandung antioksidan 40 kali lebih banyak dibanding kacang berwarna putih.
0 comments:
Post a Comment