Mengintip Persiapan Alexandra Asmasoebrata Dalam Kompetisi Asian Formula Renault 2010 di Zhuhai

Pembalap putri Indonesia, Alexandra Asmasoebrata, akan kembali beraksi di balik kemudi dalam kompetisi Asian Formula Renault 2010 putaran 7 & 8. Selain fisik, spiritual pun dipersiapkan.

Melalui acara buka puasa yang mengundang wartawan dan sejumlah anak yatim piatu di Jakarta, Kamis (26/8), Alexandra Asmasoebrata Management (AAM) meminta dukungan doa untuk kesuksesan Andra pada ajang yang akan digelar di Sirkuit Internasional Zhuhai, Cina, 18-19 September.

Alex Asmasoebrata, ayah Andra sekaligus presiden direktur (AAM), berharap dukungan doa untuk Andra, yang juga menjadi duta Indonesia di ajang olah raga Internasional. Ujarnya, “Kami minta dukungan doa dari segenap bangsa Indonesia, karena Andra membawa nama baik Indonesia.”

Alex juga menjelasakan, Andra akan mengikuti seluruh kompetisi yang berlangsung dalam 14 seri itu. Salah satu alasannya karena pembalap berparas manis itu punya peluang yang cukup besar di ajang ini.

“Tiga tahun terakhir kami tidak pernah tampil full. Penyebabnya selain karena keterbasan waktu, juga karena keterbatasan dana,” terang Alex. “Sekarang kami ingin ikut 14 seri full. Mungkin gokarnya ditinggal.”

“Kami cukup percaya diri karena lawan yang pernah dikalahkan Andra ternyata tahun lalu menjadi juara. Jadi kami yakin Andra pun bisa,” lanjutnya.

Sementara itu, Andra sendiri cukup percaya diri menghadapi balapan ini, setelah tahun lalu berhasil merebut podium ketiga.

“Pengennya sih pasti menang, tapi target minimalnya podium,” ungkapnya optimistis. “Peluangnya cukup besar. Tahun kemarin bisa, kenapa sekarang enggak?”

Optimisme juga dimiliki Andra mengenai performa mobil yang akan dibesutnya nanti. “Untuk performa mobil sudah cukup baik. Hanya ada sedikit penyesuaian yang harus dilakukan. Overall sudah siap.”

Belajar dari hasil tahun lalu yang kurang maksimal, dimana pembalap berusia 22 tahun itu hanya merebut podium ketiga, Andra dan timnya akan berangkat lebih awal.

“Ada empat hingga lima hari latihan (sebelum AFR putaran 7 & 8), untuk memaksimalkan hasil. Karena belajar dari tahun lalu, baru berlatih satu atau dua hari langsung balapan. Jadi kurang persiapan. Waktu itu jadwal balapannya mendadak dimajukan sehari,” terang putri bernama lengkap Allida Alexandra Nurluthvia ini.