Sunday, June 26, 2016

Burung Lovebird si Jalal

Pamor lovebird di arena lomba burung berkicau memang terus bersinar. Buktinya, hampir semua EO membuka kelas lovebird lebih banyak daripada jenis burung berkicau lainnya. Setiap blok juga punya jawara masing-masing, mulai dari lovebird Dewi Sri (Blok Timur), Kusumo (Blok Tengah), hingga Jalal di Blok Barat. Secara keseluruhan, melihat prestasinya di sejumlah even nasional sejak awal tahun 2015, lovebird Kusumo milik H Sigit WMP Klaten masih yang terbaik di Indonesia. Burung ini kerap meraih hattrick, quattrick, quintrick, hingga pentatrick dalam even-even nasional.

Tanpa bermaksud menafikan eksistensi lovebird-lovebird jawara lainnya, boleh dibilang lovebird Jalal kini menjadi pesaing berat Kusumo dalam berbagai even nasional. Kendati rekornya masih di bawah Kusumo, Jalal termasuk segelintir lovebird yang pernah mengungguli Kusumo.

Para pecinta love bird pasti sudah tahu kalau nama ‘Si Jalal’ love bird milik Ade Bandung ini. Love Bird yang begitu mapan dan selalu kerja bilamana digantangkan. Setiap Minggu Si Jalal selalu membuat sang pemilik bersuka cita. Love Bird Si Jalal sekarang juga menjadi salah satu ancaman bagi love bird lain. Kalau kita melihat kinerja Si Jalal setiap digantangkan selalu bekerja dan kerja. Pasti para pecinta love bird bertanya – tanya kok bisa burung tersebut seperti itu?...

Perawatan lovebird Jalal

Kestabilan lovebird Jalal dalam setiap penampilannya mengindikasikan kalau burung ini mempunyai kualitas di atas rata-rata. Kerjanya stabil, durasi ngekeknya panjang, serta ditunjang oleh materi isian yang mumpuni.

Berkat torehan prestasinya yang cemerlang, Om Ade pun berani membanderol Jalal seharga Rp 750 juta. “Beberapa waktu lalu, ada kicaumania di Bandung yang menawar 450 juta. Tentu saja ini masih jauh dari harapan,” kata Om Ade.

Meski sudah punya reputasi nasional, Om Ade mengakui kalau perawatan lovebird Jalal sebenarnya biasa-biasa alias standar. Bahkan lovebird berkelamin jantan ini tak pernah mandi, dijemur, maupun dikerodong.

Lha, kok bisa?

“Jalal memang lovebird unik. Burung ini memang tak pernah mandi, dijemur, dan dikerodong. Sebab Jalal merupakan lovebird impor, awalnya saya proyeksikan sebagai induk jantan di kandang ternak. Makanya dia terbiasa tidak mandi, jemur, atau dikerodong,” jelas Om Ade.
Read more > Burung Lovebird si Jalal

Thursday, May 21, 2015

Fenomena Aksi Lovebird Kusumo

Fenomena Aksi Lovebird Kusumo. Di mulai dari Gelaran Fairplay Cup I Solo , Depok Solo menjadi ajang unjuk tampil edan-edanan bagi lovebird bernama Kusumo. Jagoan H Sigit WMP Klaten ini tampil tidak seperti biasanya alias luar biasa. Bila sebelumnya hanya cetak double winner yaitu di even Angkasa Pura Cup IV Boyolali dan Valentine Day Yogyakarta 2015, maka kali ini Kusumo berhasil membukukan kemenangan nyaris double hattrik:  juara 1 lima kali (Quintrik) dan sekali juara 2. Pada Gelaran Soeharto Cup II di Yogya 8 Maret 2015 menyapu bersih 5 kelas Lovebird beberapa waktu lalu, melalui aksi teatrikal dengan gaya ngetem sambil ngulet-ngulet kemudian berbunyi panjang. Kembali tampil memukau penonton ibukota Jakarta di event Road To BnR Award Lapangan Banteng 5 April 2015. 

Wuedan… digantang dari awal langsung nembak. Sesekali cuma putar badan tapi masih dititik yang sama lalu nembak lagi dan lagi hingga penjurian usai. Benar-benar edan,” celetuk salah satu peserta yang geleng-geleng tak percaya melihat penampilan Kusumo yang bak kesetanan. Tak heran Juri BnR yang bertugas saat itu hanya tinggal mencari juara kedua untuk kelas Lovebird selanjutnya. Tak heran Kemenangan Quattrick sukses diraihnya yaitu di Kelas Lovebird AMB, Lovebird BnR Vit A, Lovebird BnR Vit B dan Kelas BnR sukses membawa Sepeda Motor yang disponsori oleh Honda.

Bagi Om Sigit WMP mendidik Lovebird Kusumo memiliki kemandirian bukan perkara mudah, Kusumo dapat melakukan kegiatan rutin membersihkan diri dengan cara mandi sendiri di dalam cepuk yang telah disediakan. Pria kelahiran 26 Maret ini menambahkan,”Kalau burung bahan biasa dahulunya mandi disemprot-semprot. Pagi dan sore setelah saya pulang ke rumah. Setelah sudah mapan, biarkan burung mandi sendiri. Mau sore atau malam silahkan, kalaupun mau sambil hujan-hujanan yang penting bersih dan nyelup sendiri.”

Berawal dari menyetel Lovebird Kusumo selama 2 tahun, Om Sigit bisa memahami karakter burung. Tidak hanya Lovebird tetapi juga bagaimana menangani perawatan burung lain di rumahnya. Kuncinya adalah menyetel birahi dan lamanya penjemuran.


Read more > Fenomena Aksi Lovebird Kusumo
 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo